LBH

Banjir Di Kabupaten Ponorogo Rendam 7 Kecamatan Dua Orang Hanyut

Peristiwa

Foto: Banjir Di Kabupaten Ponorogo Jatim
banner 120x600

JPNOnline.com – Pada hari Senin, 16 Desember 2024, tujuh kecamatan di Ponorogo mengalami banjir yang parah, meliputi Kecamatan Sawoo, Sambit, Siman, Mlarak, Jetis, Balong, dan Ponorogo Kota. Banjir ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur daerah tersebut sejak Minggu sore (15/12/2024) hingga dini hari Senin.

Sebagai dampak dari bencana ini, sejumlah warga yang terkena dampak banjir telah dievakuasi ke Pendopo Pemkab Ponorogo yang dijadikan tempat pengungsian.

banner 325x300

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyatakan bahwa pihaknya telah berinisiatif memanfaatkan Pendopo sebagai tempat aman bagi warga yang terdampak.

“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak atas bencana yang tidak terduga ini, yang diakibatkan oleh hujan yang terus-menerus. Fokus kami saat ini adalah menyelamatkan warga dan mendata semua yang telah terungsi,” ungkapnya.

Sugiri juga menambahkan bahwa tenaga kesehatan telah dikerahkan ke lokasi pengungsian. Meskipun terdapat beberapa titik lokasi pengungsian, Pendopo menjadi pusat perhatian.

“Kami telah menyiapkan beberapa skema. Semua tenaga kesehatan telah ditempatkan di setiap titik, dan saat ini kami mengumpulkan sebagian warga ke Pendopo agar kami bisa lebih dekat dan menangani situasi dengan serius,” jelasnya.

Selain intensitas hujan yang tinggi, banjir di Ponorogo juga disebabkan oleh jebolnya beberapa tanggul, salah satunya di Sawoo, yang menyebabkan sejumlah titik tergenang dan mengakibatkan arus lalu lintas lumpuh.

Sayangnya, bencana ini juga menelan korban. Dua warga dari Desa/Kecamatan Jabung, Ponorogo, dilaporkan meninggal dunia akibat terhanyut arus banjir. Mereka adalah Imam Suhada (53) dan Achir Bagus Dwi Ardhianto (12), “(Red)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *