JPNOnline.com – Sebuah gudang kasur busa milik Melly Effendi di Dusun Watugaluh Krajan, Desa Watugaluh, Kecamatan Diwek, Jombang, terbakar pada Kamis (15/05) pukul 03.30 pagi. Kebakaran tersebut menyebabkan kerugian yang signifikan bagi pemilik gudang.
Menurut Kepala Desa Watugaluh, Ferryanto, kebakaran diketahui berawal dari kepulan asap hitam yang berasal dari gudang kasur. Warga sekitar berdatangan bersamaan dengan istri pemilik gudang, Masripah, untuk membantu memadamkan api dengan alat seadanya seperti diesel dan timba sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.
Petugas pemadam kebakaran datang satu jam setelah kebakaran dilaporkan. Api baru bisa dipadamkan setelah 2 jam petugas berjibaku dengan menurunkan 2 unit Damkar. Meskipun upaya pemadaman dilakukan dengan cepat, bangunan gudang yang didirikan sejak 2017 ini ludes dilahap api karena banyak berisi bahan yang mudah terbakar.
Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp500 juta. Pemilik gudang, Melly Effendi, mengalami kerugian besar akibat kebakaran yang tidak hanya menghancurkan bangunannya tetapi juga menghancurkan inventaris kasur busa yang disimpan di gudang.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Namun, berdasarkan keterangan saksi dan kondisi gudang, kemungkinan besar kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik atau faktor lain yang masih perlu diinvestigasi lebih lanjut.
Masyarakat sekitar dan pemerintah desa telah menunjukkan dukungan bagi korban kebakaran. Pemerintah desa berjanji akan membantu proses pemulihan dan rekonstruksi gudang yang terbakar. Sementara itu, warga sekitar juga menunjukkan empati dan bantuan kepada keluarga korban.
Kebakaran ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan upaya pencegahan kebakaran, terutama di area yang banyak menyimpan bahan mudah terbakar.(FTR)