JPNOnline.com – Wakil Bupati Jombang, Salmanudin Yazid, menyambut langsung kedatangan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, dalam agenda ziarah nasional ke makam Presiden ke-4 RI, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Rabu (25/6/2025). Ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78.
Kapolri beserta rombongan tiba di helipad Lapangan Jatirejo, Jombang, sekitar pukul 08.30 WIB. Setibanya di lokasi, Kapolri langsung melanjutkan perjalanan menuju kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, tempat peristirahatan terakhir Gus Dur. Suasana penyambutan berlangsung khidmat dan penuh penghormatan.
Tampilan istimewa turut mewarnai kedatangan orang nomor satu di institusi Polri tersebut. Lantunan sholawat dari grup hadrah gabungan Kodim 0814 dan Polres Jombang menggema menyambut kehadiran Kapolri. Tak hanya itu, Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH. Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin), memberikan sambutan kehormatan dengan mengalungkan sorban kepada Kapolri sebagai bentuk penghargaan.
Wakil Bupati Jombang Salmanudin Yazid yang turut mendampingi Kapolri dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Menurutnya, kehadiran Kapolri di Jombang merupakan momen istimewa yang menegaskan kedekatan antara negara dan pesantren.
“Merupakan suatu kehormatan bagi kami masyarakat Jombang, khususnya saya secara pribadi, dapat mendampingi Bapak Kapolri dan Ibu Gubernur dalam agenda ziarah ke makam Gus Dur. Ini bukan hanya penghormatan terhadap tokoh bangsa, tetapi juga wujud komitmen sinergitas antara aparat negara dan pondok pesantren,” ujar Salman kepada media.
Prosesi ziarah dilakukan dengan penuh kekhusyukan. Kapolri bersama pejabat utama Mabes Polri, Forkopimda Jombang, dan keluarga besar Pesantren Tebuireng turut memanjatkan doa di pusara Gus Dur. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap sosok pluralis dan pemersatu bangsa, tetapi juga menjadi simbol eratnya hubungan antara Polri dan nilai-nilai keagamaan di lingkungan pesantren.
Momentum ziarah ini sejalan dengan semangat Hari Bhayangkara ke-78 yang mengusung tema “Polri Presisi untuk Negeri: Pengabdian Tulus dan Sinergis untuk Masyarakat, Bangsa, dan Negara.” Melalui kegiatan ini, Polri ingin menunjukkan peran aktif dalam merawat nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan budaya pesantren sebagai bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
Diharapkan, kehadiran Kapolri di Tebuireng tidak hanya menjadi simbol penghormatan kepada Gus Dur, tetapi juga memperkuat relasi harmonis antara aparat penegak hukum dan komunitas pesantren sebagai garda terdepan dalam menjaga persatuan dan nilai-nilai luhur bangsa.
Editor: Fatur JPN
