JPNOnline.com – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Mojowarno menggelar Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-XIV pada Sabtu malam, 31 Mei 2025. Bertempat di halaman MWC Nahdlatul Ulama Mojowarno, kegiatan ini menjadi forum tertinggi dalam menentukan arah kebijakan organisasi di tingkat kecamatan.
Mengusung tema “Rise of Next Gant Leader”, Konfercab ini menjadi wadah bagi para pelajar NU untuk memilih kepengurusan baru, mengevaluasi program kerja sebelumnya, serta menyusun rencana strategis untuk periode mendatang.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Bupati Jombang Warsubi yang diwakili oleh Kabag Kesra Supriyadi, Ketua Syuriah MWC NU Mojowarno KH. Abdul Hayyi Asad, Ketua Tanfidziah MWC NU Mojowarno Kiyai Habib Ghofir, serta sejumlah anggota DPRD Kabupaten Jombang, seperti Dodit Eko Prasetiyo (Fraksi PDIP), Muhaimin (Fraksi PKB), dan Isomudin Haidar (Fraksi PPP). Perwakilan dari Muslimat, Fatayat NU Mojowarno, Banom NU Mojowarno
Kehadiran tamu undangan disambut dengan tarian tradisional oleh anggota IPPNU. Tarian tersebut menjadi simbol pelestarian budaya dan semangat kebhinekaan, sebelum dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Lal Wathon, dan Mars IPNU IPPNU.
Dalam sambutan tertulis Bupati Jombang yang dibacakan oleh Supriyadi, pemerintah daerah menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif IPNU IPPNU Mojowarno dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Jombang.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Konferancab XIV IPNU IPPNU Mojowarno. Semoga menghasilkan keputusan terbaik demi keberlanjutan organisasi,” ujar Supriyadi.
Sementara itu, Ketua Tanfidziah MWC NU Mojowarno, K.H. Habib Ghofir, dalam sambutannya saat membuka Konfercab, berpesan agar kepengurusan yang terbentuk tetap menjaga marwah Nahdlatul Ulama.
“Kalian adalah generasi penerus NU. Saya titipkan NU ini di pundak kalian. Jadikan Islam sebagai agama yang membawa akhlakul karimah, serta jaga tradisi ulama selama tidak bertentangan dengan syariat Islam,” tegas Kiyai Habib Ghofir.
Dengan semangat kebersamaan, Konferancab XIV ini diharapkan mampu memperkuat solidaritas pelajar NU Mojowarno dan menelurkan program-program unggulan yang berdampak langsung pada masyarakat serta kemajuan organisasi.
Anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Fraksi PDI Perjuangan, Dodit Eko Prasetiyo, SE, juga memberikan pandangannya mengenai peran strategis pelajar NU dalam pembangunan daerah.
“IPNU dan IPPNU adalah laboratorium kepemimpinan masa depan. Dari organisasi ini lahir kader-kader muda yang tidak hanya paham agama, tapi juga punya kesadaran sosial dan semangat kebangsaan. Saya berharap para kader mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitar, khususnya di Kecamatan Mojowarno,” ungkap Dodit saat usai kegiatan pembukaan Konferancab
Ia juga menekankan pentingnya menjaga idealisme dan memperkuat nilai-nilai kebhinekaan di tengah arus informasi yang cepat dan sering kali menyesatkan.(FTR)
