JPNOnline.com – Pemerintah Kabupaten Jombang terus menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul dan berkualitas. Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui pelaksanaan kegiatan Gerakan Memasyarakatkan Makan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), yang digelar secara meriah di Pendopo Kabupaten Jombang.
Kegiatan strategis ini menjadi bagian penting dari program nasional menuju Indonesia Emas 2045, dengan fokus menanamkan kebiasaan konsumsi pangan sehat sejak usia dini. Acara ini diikuti oleh ratusan peserta, yang terdiri dari pelajar SDI Roushon Fikr Jombang, SDN Jombatan Jombang, SDN Jombatan 3 Jombang, serta perwakilan dari kader Pokja III dan TP PKK se-Kabupaten Jombang.
Suasana semakin semarak dengan berbagai kegiatan edukatif, mulai dari demonstrasi penyajian menu B2SA secara kreatif, pembagian materi edukasi gizi kepada siswa, hingga edukasi praktis untuk kader PKK sebagai garda terdepan penggerak perubahan pola konsumsi rumah tangga.
Ketua TP PKK Kabupaten Jombang, Hj. Yuliati Nugrahani Warsubi, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan keluarga, terutama peran ibu dalam menentukan pola makan yang sehat dan bergizi.
“Melalui gerakan B2SA ini, kita ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat, khususnya ibu-ibu PKK dan para pelajar, untuk membiasakan konsumsi makanan yang beragam dan bergizi. B2SA bukan hanya soal kenyang, tapi tentang kualitas hidup yang sehat dan produktif,” ujar Yuliati.
Senada dengan itu, Bupati Jombang H. Warsubi menyampaikan bahwa pola makan sehat merupakan pondasi penting dalam mencetak generasi unggul yang tangguh dan berdaya saing global.
“Kita ingin anak-anak Jombang tumbuh cerdas, sehat, dan berdaya saing. Maka, gerakan B2SA harus dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita membangun SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Sudiro Setiono, menambahkan bahwa keberhasilan program ini memerlukan sinergi lintas sektor secara berkelanjutan.
“Kegiatan hari ini adalah wujud sinergi antara Pemkab Jombang, sekolah, dan TP PKK dalam mendorong kesadaran konsumsi pangan yang beragam dan aman. Ini akan terus kita kembangkan ke seluruh kecamatan dengan pendekatan edukatif dan inovatif,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bulog Cabang Mojokerto memberikan piagam penghargaan kepada Bupati Jombang atas pencapaian luar biasa dalam optimalisasi penyerapan gabah dan beras sepanjang tahun 2025, sebagai bentuk apresiasi terhadap kolaborasi Pemkab dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
Acara ditutup dengan kegiatan tur edukatif bagi para pelajar, di mana anak-anak diajak berkeliling Pendopo Kabupaten Jombang untuk mengenal lebih dekat bagian-bagian dan fungsi bangunan peninggalan sejarah tersebut. Antusiasme tampak jelas dari wajah ceria para peserta, menandakan bahwa edukasi gizi pun bisa dikemas secara menarik dan menyenangkan.
Dengan semangat kolektif seluruh elemen masyarakat, Kabupaten Jombang optimistis bahwa gerakan B2SA ini mampu menjadi fondasi kuat dalam membangun masa depan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas tinggi.(FTR)
