JPNOnline.com – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) resmi meluncurkan Program Beasiswa Milenial Jombang Tahun 2025, Senin pagi (26/5/2025). Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Jombang dan digelar di Gedung Kesenian Disdikbud.
Beasiswa ini merupakan inisiatif langsung dari Bupati Jombang, Warsubi, bersama Wakil Bupati Salmanudin, sebagai upaya mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul, berdaya saing, dan berintegritas.
Dalam acara peluncuran, Bupati Warsubi secara simbolis menyerahkan beasiswa kepada 30 mahasiswa terpilih. Ia menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian mereka.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Jombang, saya mengucapkan selamat kepada 30 adik-adik mahasiswa penerima Beasiswa Milenial 2025. Proses seleksi berlangsung panjang dan ketat. Ini bukti bahwa kalian adalah putra-putri terbaik Jombang,” ujar Bupati Warsubi.
Bupati menegaskan bahwa pemberian beasiswa ini adalah bentuk nyata komitmen Pemkab dalam membangun kualitas SDM, seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang terus digalakkan.
“Menjadi kewajiban kami untuk memfasilitasi masyarakat, khususnya yang kurang mampu namun berprestasi, agar dapat mengakses pendidikan yang layak,” imbuhnya.
Lebih jauh, Warsubi berharap para penerima beasiswa bisa berkontribusi langsung di desa asal mereka sebagai agen perubahan.
“Mereka akan kami dukung hingga lulus kuliah. Saya mohon kepada para kepala desa agar memberi ruang pengabdian yang luas bagi mereka untuk membangun desa,” pesannya.
Bupati juga mengajak desa-desa di Jombang untuk lebih aktif melibatkan pemuda dalam menggali potensi desa, sekaligus mencegah arus urbanisasi dan pergaulan negatif.
“Ajak anak-anak muda membangun desa yang rukun, damai, dan sejahtera,” tandasnya.
“Kalian adalah orang-orang terpilih. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Belajarlah dengan tekun, capai cita-cita, dan kembalilah mengabdi kepada masyarakat,” tuturnya.
Tak lupa, Bupati juga mengapresiasi Universitas PGRI Jombang sebagai mitra strategis. Ia berharap kemitraan ini terus dikawal serius agar para penerima beasiswa bisa menyelesaikan studi tanpa hambatan.
Acara peluncuran ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Salmanudin dan istri, Ketua TP PKK Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD terkait, Tim Pengarah Percepatan Pembangunan Daerah, Kepala Kantor Kemenag Jombang, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jombang, Ketua Yayasan UPJB, para kepala sekolah, pengurus OSIS, serta para orang tua dan kepala desa dari mahasiswa penerima beasiswa.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdikbud Jombang, Wor Windari, mengungkapkan bahwa program ini ditujukan bagi warga Jombang yang memiliki prestasi akademik namun terkendala secara ekonomi.
“Program ini merupakan bentuk penghargaan atas perjuangan mereka. Harapannya, mereka memiliki fondasi yang kuat untuk meraih pendidikan tinggi dan mendukung percepatan pembangunan SDM Jombang,” ujarnya.
Dari ratusan pendaftar, proses seleksi tahap awal menghasilkan 65 calon penerima. Tahap akhir dilakukan melalui kunjungan langsung ke rumah masing-masing, hingga terpilih 30 mahasiswa terbaik.
Windari juga mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk Bappeda, Inspektorat, BKPSDM, BPKAD, Dinas Sosial, Kemenag, Cabang Dinas Provinsi, hingga perguruan tinggi mitra yang terlibat dalam proses seleksi.
“Program ini adalah langkah awal. Kami menyadari masih banyak ruang perbaikan, baik secara teknis maupun administratif. Namun kami berkomitmen penuh untuk terus meningkatkan kualitas di masa mendatang,” pungkasnya.(Red)