Berita  

PG Panjie Menargetkan Produksi 15 Ribu Ton Gula, Bupati Situbondo Dukung Pembukaan Kembali PG Olean

JPN-Situbondo

Foto: Bupati Jombang Foto Bareng Siswa Usai Kegiatan Peluncuran Pendopo Milik Rakyat
banner 120x600

JPNOnline.com – PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula (PG) Panjie di Kabupaten Situbondo memiliki rencana untuk memproduksi 15 ribu ton gula pada musim giling 2025. Target ini didasarkan pada asumsi ketersediaan bahan baku tebu sebanyak 210 ribu ton. Pernyataan ini disampaikan oleh General Manager PG Panjie, Norman Arifin, setelah acara pembukaan giling untuk tahun 2025.

“Target kita di tahun ini harus lebih tinggi. Sesuai dengan program Bupati Situbondo, Mas Rio: Situbondo Naik Kelas. Pada 2024, dari 180 ribu ton tebu yang tersedia, kami hanya mampu menghasilkan 13 ribu ton gula. Untuk tahun 2025, kami menargetkan 210 ribu ton tebu dengan hasil gula 15 ribu ton,” jelas Norman kepada para jurnalis pada Rabu (14/5/2025).

banner 728x90

Selanjutnya, Norman menyampaikan bahwa target luas lahan untuk tahun depan adalah 200 hektare, dengan 100 hektare di antaranya merupakan milik PG Panjie. “Dengan 100 hektare ini, PG Panjie sudah memenuhi target yang ditentukan. Namun, untuk mencapai swasembada, kita akan melakukannya secara bertahap hingga tahun 2028, dan kami memerlukan total lahan seluas 500 hektare,” tuturnya.

Di sisi lain, Norman mencatat bahwa saat ini rendemen berada pada angka 7,5 persen, tetapi ia optimis bisa mencapai 8 persen pada tahun 2026. “Saya yakin rendemen akan meningkat menjadi 8 persen. Tentu saja, untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan perbaikan serta persiapan khusus, mulai dari peralatan, mesin, hingga pengembangan SDM, agar target hasil gula dan rendemen yang kami harapkan bisa terealisasi,” ungkapnya.

Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang biasa dipanggil Mas Rio, mengungkapkan dukungannya dan memberikan apresiasi terhadap sasaran PG Panjie ke depan. “Target 15 ribu ton gula untuk PG Panjie sudah sangat baik. Namun, jika bisa melebihi angka itu, tentu lebih menguntungkan. Lahan tebu di Kabupaten Situbondo sangat melimpah, sehingga dengan target 210 ribu ton, saya yakin dapat dicapai,” kata Mas Rio.

Dalam kesempatan tersebut, Mas Rio juga menyampaikan rencananya untuk mengaktifkan kembali salah satu PG di Kabupaten Situbondo, yaitu PG Olean. “Kami merencanakan pertemuan dengan direksi PG Olean Situbondo. Sangat disayangkan jika PG Olean tidak dibuka kembali. Karena lahan yang tersedia masih banyak. Kami akan mencoba untuk mengaktifkannya kembali,” jelasnya.

Terpisah, Ketua Panitia Selamatan Buka Giling 2025 sekaligus Ketua Serikat Buruh Independen Indonesia (ASBII) Kabupaten Situbondo, Fitroh Hariyadi, menyatakan dukungannya terhadap target PG Panjie. “Yang pasti, kami akan memberikan dukungan penuh untuk kesuksesan giling tahun 2025. Sesuai tema acara, ‘Sukses Giling Tahun 2025, Tumbuh Bersama Mitra’. Target 15 ribu ton gula harus terwujud. Untuk mencapainya, kerja sama dengan mitra sangat diperlukan, dan kami akan memastikan sinergi itu terjaga, sehingga target dapat dicapai dengan hasil yang maksimal,” tuturnya.

Fitroh menambahkan bahwa kemitraan antara PT SGN PG Panjie dan mitra berjalan dengan baik. “Komunikasi kami dengan mitra sangat baik. Kami selalu menerima masukan dari mitra dan berusaha mengimplementasikannya. Ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama agar mitra merasa nyaman dalam menjalin kerjasama dengan kami,” pungkasnya. (Rama Yon /Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *