Tanah Longsor di Puncak Lajeng Malang Timbun Akses Menuju Gunung Bromo Terhambat

Peristiwa

Foto: Longsor Menutupi Akses Jalan Di Malang Jawa Timur
banner 120x600

JPNOnline.com – Kejadian tanah longsor di Puncak Lajeng, Desa Ngadas, memengaruhi akses menuju kawasan Wisata Gunung Bromo. Material longsor yang menutup jalan menghambat lalu lintas warga yang melintas. Peristiwa ini disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Jumat malam (15/03/2025).

Menanggapi situasi ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang segera menerjunkan tim ke lokasi untuk menangani dampak longsor. Bersama aparat desa dan warga setempat, mereka melakukan pembersihan material tanah dan batu yang menghalangi jalur. Hingga Sabtu pagi (16/03/2025), akses jalan hanya dapat dilalui satu arah secara bergantian.

banner 728x90

“Kami langsung mengerahkan tim untuk membersihkan material longsor. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati, terutama saat hujan deras,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Malang, Rudi Hartono.

Pemerintah setempat telah memasang rambu peringatan di sekitar lokasi guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya longsor susulan. Oleh karena itu, para wisatawan yang berencana untuk mengunjungi Gunung Bromo disarankan untuk mencari jalur alternatif atau menyesuaikan waktu keberangkatan agar tidak terjebak dalam kemacetan yang disebabkan oleh proses pembersihan jalan.

Sementara itu, warga Desa Ngadas berharap ada langkah pencegahan lebih lanjut, seperti pembangunan dinding penahan tanah, guna mengurangi risiko longsor di musim hujan. “Longsor seperti ini sudah beberapa kali terjadi. Kami berharap ada solusi jangka panjang agar jalur ini lebih aman,” ujar Slamet, salah seorang warga setempat.

BPBD Kabupaten Malang mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana di wilayah pegunungan, khususnya saat curah hujan tinggi. Upaya pemantauan akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan jalur menuju Gunung Bromo, sehingga aktivitas wisata tetap berjalan lancar.(Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *