JPNOnline.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk dalam mempercepat pembangunan infrastruktur daerah kembali ditegaskan melalui kehadiran Wakil Bupati Nganjuk, Trihandi Cahyo Saputra, dalam forum bergengsi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang digelar di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Dikenal akrab dengan sapaan Mas Handy, Wakil Bupati Nganjuk menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam kegiatan berskala internasional tersebut merupakan langkah strategis untuk mendorong percepatan pembangunan di wilayah Nganjuk.
“Pembangunan di Nganjuk tidak boleh hanya terpaku pada pertumbuhan fisik semata, tetapi harus mengedepankan aspek inklusivitas dan keberlanjutan,” ungkap Mas Handy dalam wawancara usai sesi diskusi panel
Dalam forum yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai sektor, mulai dari pemerintah pusat, daerah, swasta, hingga lembaga internasional, Mas Handy memanfaatkan momentum ini untuk memperluas jejaring dan menjajaki peluang kerja sama strategis.
Menurutnya, infrastruktur adalah pondasi utama untuk pemerataan pembangunan. Oleh karena itu, kolaborasi menjadi kunci dalam merealisasikan proyek-proyek strategis yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk di wilayah pedesaan.
“Kami ingin membuka ruang seluas-luasnya bagi investor dan mitra pembangunan agar berkontribusi aktif dalam pembangunan infrastruktur di Nganjuk,” ujarnya.
Dalam arah kebijakan jangka menengah dan panjang, Pemkab Nganjuk memiliki visi menjadikan daerahnya sebagai wilayah yang terkoneksi, maju, dan responsif terhadap tantangan masa depan. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan lompatan besar dalam pembangunan infrastruktur transportasi, energi, telekomunikasi, hingga fasilitas publik.
Mas Handy menambahkan bahwa keikutsertaan dalam ICI 2025 bukan sekadar representasi simbolis, tetapi langkah nyata dalam memantapkan posisi Nganjuk di kancah nasional sebagai daerah yang terbuka terhadap inovasi dan investasi.
“Kami ingin menjadikan Nganjuk sebagai contoh wilayah yang tidak hanya membangun fisik, tetapi juga membangun manusia dan masa depan,” katanya.
Sebagai bentuk konkret dari keseriusan Pemkab Nganjuk, Mas Handy menyebutkan bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur prioritas. Mulai dari penyediaan lahan, kemudahan perizinan, hingga kesiapan sumber daya manusia lokal yang akan dilibatkan dalam setiap tahap pembangunan.
Ia juga menegaskan bahwa Pemkab akan terus membangun komunikasi intensif dengan kementerian dan lembaga terkait agar program pembangunan pusat bisa sinkron dan berdampak langsung di daerah.
International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 merupakan forum penting yang membahas arah pembangunan nasional dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim, digitalisasi, dan pertumbuhan populasi. Dengan hadirnya kepala daerah seperti Mas Handy, acara ini menjadi ruang dialog terbuka antara daerah dan pusat untuk merumuskan solusi konkret dalam pembangunan berkelanjutan.
Sebagai penutup, Mas Handy berharap bahwa hasil dari konferensi ini dapat segera ditindaklanjuti dalam bentuk kemitraan yang produktif, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat Nganjuk.
“Kami siap menjadi bagian dari solusi nasional dalam mewujudkan pembangunan yang adil, merata, dan berkelanjutan,” pungkasnya. (FTR)