JPNOnline.com – Dalam suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan, Pemerintah Desa Gondek, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, menggelar acara istimewa dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus melaksanakan tradisi tahunan Sedekah Desa. Acara ini dikemas dalam bentuk kegiatan religius berupa Sholawat Akbar bersama Majelis Sholawat Asy-Syafaat dari Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang.
Berlokasi di lapangan depan Kantor Balai Desa Gondek, ribuan warga dari berbagai penjuru, baik dari Desa Gondek maupun luar wilayah, tampak membanjiri area acara sejak sore hari. Mereka datang dengan penuh semangat dan antusias untuk mengikuti lantunan sholawat dan doa bersama, dalam suasana yang syahdu dan menggugah semangat kebersamaan.
Acara yang berlangsung pada Jumat malam, 8 Agustus 2025 ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari berbagai unsur pemerintahan dan organisasi keagamaan.
Kegiatan Desa Gondek bersholawat dihadiri, Kepala Desa Hisbullah Huda, Plt, Camat Mojowarno Ronni Afriandie, Danramil Mojowarno Kapten Min’hudi, Kapolsek Mojowarno AKP Soesilo, Ketua MWC NU Mojowarno Kiyai Habib Ghofir, Ketua Ranting NU Desa Gondek Kiyai Mukhlas Ubaidillah dan undangan lainnya
Kehadiran tokoh-tokoh tersebut menambah semarak dan kekhidmatan acara, yang bukan hanya menjadi momentum religi, tetapi juga wujud sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan lembaga keagamaan dalam membangun harmoni sosial.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gondek Hisbullah Huda menyampaikan rasa syukur dan apresiasi yang mendalam kepada seluruh warga masyarakat serta panitia yang telah bekerja keras dalam mempersiapkan acara.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dan mendukung kegiatan ini. Terutama kepada panitia, perangkat desa, dan para kader yang telah bekerja tanpa lelah untuk menyukseskan acara ini. Tanpa semangat gotong royong, kegiatan ini tak akan berjalan sebaik dan semeriah ini,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hisbullah Huda juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk rasa syukur atas kemerdekaan bangsa yang telah diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan, sekaligus sebagai bentuk doa dan harapan agar Desa Gondek senantiasa diberi keberkahan dan kemajuan.
Rangkaian acara sholawat akbar berlangsung dengan tertib dan penuh kekhusyukan. Lantunan sholawat dari para habaib, kyai, dan santri Majelis Asy-Syafaat menggema di seluruh penjuru desa, menggugah hati para hadirin. Tak sedikit warga yang meneteskan air mata haru, tenggelam dalam suasana spiritual yang mendalam.
Acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar warga dan tokoh masyarakat. Banyak warga berharap kegiatan serupa bisa menjadi agenda tahunan yang semakin meriah ke depannya, karena mampu mempererat hubungan sosial, memperkuat nilai keagamaan, sekaligus menjaga warisan budaya desa.
Perayaan ini tidak hanya menjadi simbol peringatan kemerdekaan, tetapi juga bentuk pelestarian budaya sedekah desa yang sudah turun-temurun dilakukan. Di tengah arus modernisasi, Desa Gondek menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal tetap hidup berdampingan dengan semangat nasionalisme.
Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat diajak untuk mengingat jasa para pahlawan sekaligus bersyukur atas nikmat kemerdekaan dan hasil bumi yang telah diberikan Tuhan. Momentum sholawat akbar menjadi medium penyatuan jiwa masyarakat dalam bingkai spiritual dan nasionalisme.
Acara HUT RI ke-80 dan Sedekah Desa Gondek melalui sholawat bersama ini menjadi contoh nyata bagaimana harmoni antara agama, budaya, dan pemerintahan bisa diwujudkan di tingkat desa. Semangat kebersamaan dan rasa syukur yang terpancar dari warga Desa Gondek adalah modal sosial yang sangat berharga untuk membangun desa yang maju, religius, dan berkarakter.
Reporter: Tim Redaksi JPNOnline
Editor : Fatur Pers
