JPNOnline.com – Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, menggelar kegiatan lomba senam Banser Kid tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor MWC NU Mojowarno pada Senin (20/10/2025) ini diikuti antusias oleh 60 peserta yang berasal dari berbagai lembaga IGTK dan PAUD se-Kecamatan Mojowarno.
Acara berlangsung meriah dengan iringan musik khas senam Banser yang energik dan semangat nasionalisme santri yang kuat. Para peserta tampil dengan kostum bernuansa hijau-putih khas NU, menampilkan gerakan senam kompak dan ceria yang disambut tepuk tangan para penonton.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Bunda PAUD Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi, didampingi Hj. Ema Erfina Salmanudin Yazid, Plt. Camat Mojowarno Ronni Afriandie, Ketua MWC NU Mojowarno Kiai Habib Ghofir, S.IP, serta perwakilan dari KUA, Muslimat NU, dan Fatayat NU.
Dalam sambutannya, Kiai Habib Ghofir, S.IP, Ketua MWC NU Kecamatan Mojowarno, menjelaskan bahwa kegiatan lomba senam Banser Kid ini merupakan bagian dari rangkaian acara Numofest HSN 2025 — sebuah festival MWC NU Mojowarno dalam menyambut Hari Santri.
“Hari Santri Nasional 2025 ini kami kemas dalam serangkaian kegiatan bertajuk Numofest HSN 2025. Kegiatan ini akan berlangsung hingga apel Hari Santri nanti pada tanggal 22 Oktober mendatang,” ujar Kiai Habib Ghofir dalam sambutannya.
Lebih lanjut ia menambahkan, sebelum puncak apel Hari Santri, panitia telah menyiapkan berbagai lomba menarik dan edukatif.
Selain lomba senam Banser Kid, juga diadakan lomba melukis kaligrafi, melukis muassis (pendiri) kiai NU, serta lomba-lomba unik lainnya seperti lomba qosidah dengan peralatan dapur yang menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dan masyarakat
“Tujuan kegiatan ini bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sarana menanamkan semangat kebangsaan dan kecintaan terhadap nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah kepada generasi sejak dini,” tambahnya.
Hari Santri Nasional 2025 mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Tema ini mengandung pesan mendalam tentang peran strategis santri dalam menjaga kemerdekaan, memperkuat karakter bangsa, serta ikut membangun peradaban dunia yang berkeadaban dan berkeadilan.
Bunda PAUD Kabupaten Jombang Yuliati Nugrahani Warsubi dalam sambutannya turut mengapresiasi kegiatan kreatif yang melibatkan anak-anak usia dini dalam semangat Hari Santri.
“Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar bergerak dan bersenang-senang, tetapi juga mulai mengenal nilai-nilai perjuangan santri dan cinta tanah air sejak usia dini,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Camat Mojowarno Ronni Afriandie menyebut kegiatan yang diselenggarakan MWC NU Mojowarno mampu mempererat sinergi antara lembaga pendidikan, organisasi keagamaan, dan pemerintah daerah.
“Ini contoh sinergi positif antara NU dan lembaga pendidikan dalam menanamkan semangat kebangsaan dan religius pada anak-anak, yang menjadi generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga siang ini disambut antusias oleh masyarakat sekitar. Para orang tua dan guru PAUD turut memberikan dukungan dengan membawa pernak-pernik bertema santri dan bendera merah putih kecil yang dikibarkan sepanjang acara.
Suasana makin semarak saat beberapa peserta menunjukkan atraksi senam dengan formasi kompak dan iringan lagu-lagu perjuangan santri. Tidak hanya menjadi ajang lomba, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antar lembaga pendidikan dan warga Mojowarno.
Dengan digelarnya lomba senam Banser Kid dan berbagai kegiatan kreatif lainnya, MWC NU Mojowarno menunjukkan bahwa semangat Hari Santri tidak hanya milik kalangan pesantren, tetapi juga bisa ditanamkan sejak usia dini.
Melalui Numofest HSN 2025, MWC NU Mojowarno berkomitmen terus mengawal semangat “Santri Siaga Jiwa Raga” dan menjadikan Hari Santri sebagai momentum memperkokoh nilai-nilai religius, nasionalisme, dan peradaban.
Reporter : Redaksi JPNOnline
Editor : Fatir Pers













