JPNOnline.com – Sebagai bentuk sinergitas antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Pemerintah Desa, para Kepala Desa se-Kecamatan Wonosalam menghadiri kegiatan tasyakuran dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80 yang diselenggarakan di Koramil Wonosalam, Sabtu (25/10/2025).
Acara tersebut berlangsung penuh kebersamaan dan semangat gotong royong, dihadiri oleh jajaran Muspika, tokoh masyarakat, serta berbagai elemen organisasi kemasyarakatan di wilayah Kecamatan Wonosalam.
Ketua Paguyuban Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kecamatan Wonosalam, Wartomo, S,Sos dalam mengatakan, menyampaikan ucapan selamat kepada Danramil beserta seluruh anggota TNI selama bertugas di Koramil Wonosalam.
“Selamat Hari Ulang Tahun TNI yang ke-80. Semoga TNI, khususnya Koramil Wonosalam, semakin solid, semakin bersinergi dengan Pemerintah Desa se-Kecamatan Wonosalam dalam menjaga ketertiban dan keamanan di tengah masyarakat, sehingga tercipta desa yang aman, tenteram, dan kondusif,” ujar Wartomo.
Lebih lanjut, Wartomo menekankan bahwa hubungan baik antara TNI dan Pemerintah Desa tidak hanya terbatas pada aspek keamanan, tetapi juga pada kerja sama strategis dalam bidang ketahanan pangan.
“Kami berharap ke depan TNI semakin dekat dan akrab dengan masyarakat. Apalagi di Kecamatan Wonosalam, mayoritas masyarakatnya adalah petani. Semoga Koramil Wonosalam bisa terus bergandeng tangan dengan Pemerintah Desa dan para petani dalam menciptakan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Wartomo juga mengatakan, dalam konteks pembangunan nasional, ketahanan pangan merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Di sinilah peran TNI menjadi sangat strategis, khususnya dalam mendukung pemerintah daerah dan desa dalam meningkatkan produksi pertanian,
“TNI, melalui program seperti TNI Manunggal Pertanian, TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa), serta kegiatan pendampingan petani, telah banyak membantu masyarakat desa dalam menggarap lahan, memperbaiki irigasi, hingga memperluas akses terhadap bibit dan pupuk, ‘ tuturnya
Di Wonosalam sendiri, wilayah yang dikenal sebagai daerah pegunungan dengan potensi pertanian tinggi, sinergi antara TNI dan petani sudah terbukti efektif. Para Babinsa (Bintara Pembina Desa) sering turun langsung ke lapangan membantu warga menanam, memanen, hingga memberikan edukasi tentang cara bertani yang lebih modern dan efisien,
“Melalui pendekatan ini, TNI bukan hanya menjadi penjaga keamanan negara, tetapi juga mitra strategis dalam menjaga kedaulatan pangan. Sejalan dengan visi pemerintah pusat untuk mewujudkan swasembada pangan, keberadaan TNI di tengah masyarakat desa menjadi motor penggerak pembangunan sektor pertanian yang produktif dan berkelanjutan, ” Tutup Wartomo
Sinergitas semacam inilah yang terus diperkuat di Kecamatan Wonosalam. Dengan dukungan penuh dari para Kepala Desa, Koramil, dan masyarakat, semangat kebersamaan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan pangan diharapkan terus tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan rakyat.
Reporter : Redaksi JPNOnline
Editor : Fatur Pers













