LBH

Aksi Unjuk Rasa di Kediri Berujung Ricuh, 21 Demonstran Ditangkap

Peristiwa

Foto : Aksi Demontrasi Tolak UU TNI Di Kota Kediri Berakhir Ricuh
banner 120x600

JPNOnline.com- Sehari kemarin, aksi unjuk rasa yang menolak revisi UU TNI yang berlangsung di depan kantor DPRD Kota Kediri berakhir ricuh pada Kamis (27/3/2025). Puluhan demonstran berhasil diamankan oleh aparat kepolisian setelah terjadi bentrokan antara massa dengan pihak keamanan.

Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, menjelaskan bahwa tindakan massa telah melampaui batas dan membahayakan keamanan. Meskipun pihak kepolisian telah memberikan imbauan untuk menjaga ketertiban, sejumlah individu malah melakukan provokasi dengan tindakan anarkis seperti melemparkan kembang api dan bom molotov.

banner 728x90

“Kami terpaksa membubarkan massa dengan menggunakan water cannon. Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang karena merugikan semua pihak dan mengganggu ketertiban umum,” kata AKBP Bramastyo.

Dari informasi yang diperoleh, sebagian besar demonstran yang ditangkap diduga bukan warga asli Kota Kediri, melainkan berasal dari luar daerah. Saat ini, mereka masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap motif dan kemungkinan adanya pihak tertentu yang menggerakkan aksi tersebut.

Sementara itu, Dandim 0809/Kediri, Letkol Inf. Ragil Jaka Utama, menyatakan keheranannya terhadap aksi tersebut. Hal ini disebabkan sebelumnya sudah dilakukan audiensi dengan kelompok perhimpunan mahasiswa. Namun, massa yang turun ke jalan kali ini tidak termasuk dalam kelompok yang telah berdialog dengan pemerintah.

Hingga malam hari, situasi di sekitar Jalan Mayor Bismo mulai menunjukkan tanda-tanda kondusif, setelah sebelumnya terjadi ketegangan. Beberapa fasilitas kantor pemerintahan di sekitar DPRD Kota Kediri mengalami kerusakan akibat tindakan anarkis yang dilakukan oleh massa.(Agiel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *