LBH

Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya Berlangsung di Tengah Hujan

Olah Raga

banner 120x600

JPNOnline.comPeserta Gerak Jalan Mojokerto-Surabaya (GMS) 2024 tiba di garis finish di Jalan Pahlawan, Bubutan, Surabaya, sekitar pukul 22. 00 WIB, meski hujan mengguyur. Lomba ini memiliki makna historis yang mendalam, meresapi perjuangan rakyat Indonesia melawan penjajahan. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, GMS telah menjadi salah satu agenda tahunan yang ditunggu-tunggu di Jawa Timur.

Pada Sabtu, 14 Desember 2024, peserta Gerak Jalan Mojosuro memasuki Surabaya, melintas di depan Kebun Binatang Surabaya dengan disambut antusias oleh masyarakat yang hadir untuk menyaksikan.

Hadi Wawan Guntoro, Kepala Dinas Olahraga dan Pariwisata (Kadispora) Jatim, mengungkapkan bahwa registrasi ulang peserta dibuka hingga pukul 13. 00 WIB dan mendapatkan respons positif dengan total 4. 340 peserta yang mendaftar ulang.

Dalam suasana yang meriah, 1. 800 peserta juga menggunakan sepeda kuno dan memimpin barisan di depan. “Peserta terdaftar melalui aplikasi sebenarnya mencapai 6. 500, namun yang sudah melakukan pendaftaran ulang hingga jam 1 siang ini adalah 4. 340 peserta,” jelas Hadi.

Salah satu peserta dari kategori umum, Subandiono, yang berasal dari Tlogo Tanjung, Bangkingkan, Lakarsantri, Surabaya, membagikan pengalamannya. Ia dan rekan-rekannya memulai perjalanan dari Jalan Surodinawan, Mojokerto, pada pukul 16. 00 WIB. “Kami terus berjalan meski hujan mulai turun saat melewati Balongbendo, tetapi semangat kami tidak padam,” ujarnya.

Subandiono menjelaskan bahwa motivasinya mengikuti acara ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan, tetapi juga untuk bersenang-senang bersama teman-teman dari kelurahan.

“Motivasi kami memang untuk mencari kesenangan bersama teman-teman,” tambahnya.

GMS berlangsung dari 14 hingga 15 Desember 2024, diprakarsai oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim dan dimulai dari Lapangan Surodinawan, Kota Mojokerto, berakhir di Tugu Pahlawan, Surabaya.

Selain tim gerak jalan, acara ini juga dimeriahkan oleh komunitas sepeda ontel yang ada di Jawa Timur, menambah keceriaan dalam perayaan ini.(Syah)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *