JPNOnline.com – Kabupaten Jombang Jawa Timur, melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Usaha Aneka Seger, bekerja sama dengan Bulog dan Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi), menggelar Pasar Murah, ” Jumat (07/03/2025)
Acara ini menyediakan berbagai komoditas bahan pokok penting dengan harga yang lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET). Tujuannya adalah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka selama bulan Ramadan hingga perayaan Hari Raya Idul Fitri.
Bupati Jombang, Warsubi, bersama Wakil Bupati Jombang, memantau langsung pelaksanaan Pasar Murah yang didukung oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Jombang. Pasar Murah ini dilaksanakan di tujuh lokasi yang berbeda, yaitu Kantor Kecamatan Jombang, Desa Candimulyo, Desa Dapurkejambon, Desa Kalikejambon, Desa Jelakombo, Desa Sambong Dukuh, dan Kantor Kecamatan Peterongan.
Warsubi mengawasi kegiatan di Kantor Kecamatan Peterongan serta Balai Desa Dapurkejambon, sementara Wakil Bupati Salmanudin melaksanakan pengawasan di Kecamatan Jombang, Balai Desa Jelakombo, dan Balai Desa Candimulyo.
Komoditas yang tersedia meliputi beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), beras dari Perpadi, dan berbagai merek serta ukuran minyak goreng.
Berikut adalah daftar harga yangditawarkan: Minyakita 800 ml seharga Rp 13. 500, Sunco 2 liter seharga Rp 39. 000, Minyak Gading 700 ml seharga Rp 15. 500, Minyak Kita 1 liter seharga Rp 15. 700, serta telur seharga Rp 27. 000. Di setiap lokasi Pasar Murah, sekitar 2 ton beras disediakan untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Warsubi menyatakan bahwa Pasar Murah ini diselenggarakan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan. Ia juga menekankan bahwa harga bahan pokok di Kabupaten Jombang tetap stabil, tanpa gejolak, dan inflasi terkendali. Stok bahan pangan pokok juga dalam keadaan aman.
“Kegiatan ini adalah langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Jombang untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, serta meringankan beban masyarakat selama bulan suci Ramadan,” ungkap Bupati Warsubi.
Bupati juga menyampaikan, Masyarakat menyambut positif keberadaan Pasar Murah ini. Mereka dengan tertib mengantri demi memperoleh akses ke bahan pokok dengan harga yang jauh lebih terjangkau, terutama di tengah meningkatnya permintaan selama Ramadan.
“Warga mengapresiasi inisiatif pemerintah ini, merasa bahwa hal itu sangat membantu dalam mengurangi beban ekonomi keluarga. “Kami sangat bersyukur atas adanya Pasar Murah ini, sangat berarti bagi kami,” kata Ibu Siti, salah seorang warga yang dijumpai saat mengantri, ” Tuturnya
Selanjutnya, walaupun harus mengantri, kami merasa senang bisa mendapatkan bahan pokok berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ujar Bapak Hasan, warga lainnya, sambil menunjukkan kantong belanjaannya yang berisi beras dan minyak goreng.
“Acara ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok, sekaligus memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama selama bulan Ramadan yang penuh berkah ini.”Pungkas Bupati Jombang Warsubi (FTR)
