JPNOnline.com – Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sadarestuwati, bersama Pj. Bupati Jombang, Teguh Narutomo, mengapresiasi pelaksanaan Kontes Durian di Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (09/02/2025).
Kegiatan kontes ini diikuti oleh peserta dari dalam maupun luar Kota Jombang sebagai persiapan menjelang pesta Kenduren Durian yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Februari 2025. Kenduren Durian sendiri merupakan acara tahunan yang merayakan hasil bumi setempat.
Kontes Durian Unggul Wonosalam menjadi wujud penghargaan kepada para petani durian yang telah berdedikasi dalam membudidayakan varietas durian unggulan. “Kami berharap melalui kontes ini, durian Wonosalam semakin dikenal luas dan mampu menjadi komoditas unggulan bertaraf internasional,” ungkap Teguh Narutomo.
Lebih lanjut, Teguh juga menjelaskan bahwa Kecamatan Wonosalam dikenal sebagai daerah penghasil durian berkualitas dengan rasa dan aroma yang khas. Menurut data statistik tahun 2025, terdapat potensi durian di Kabupaten Jombang mencapai 159. 624 pohon, di mana 89% atau 143. 060 pohon berada di Wonosalam.
“Dari keseluruhan, potensi panen durian mencapai 80. 994 pohon, yang bisa menghasilkan setara dengan 54. 377 kwintal per tahun. Durian lokal Wonosalam memiliki beragam varietas unggulan, seperti bido, mentega, manalagi, elang, mrico, dan jae, yang semakin dikenal dan banyak dibudidayakan oleh masyarakat dalam skala usaha yang lebih luas,” ujar Teguh.
Pj. Bupati Jombang juga menekankan komitmen Pemerintah Kabupaten Jombang untuk terus mendukung pengembangan hortikultura, salah satunya melalui sertifikasi durian mrico sebagai upaya pelestarian varietas unggul durian lokal dan penyelenggaraan sekolah lapang budidaya durian di Desa Jarak, Kecamatan Wonosalam, guna meningkatkan keterampilan serta pengetahuan para petani.
“Kontes Durian Unggul Wonosalam 2025 diharapkan menjadi momentum penting dalam pengembangan durian lokal dan mendorongnya untuk bersaing di pasar nasional maupun internasional,” tegasnya.
Pada kontes kali ini, terdapat sekitar 52 peserta yang mengikuti berbagai varietas, termasuk durian bido dan lainnya. Tujuan dari kontes ini adalah untuk meningkatkan kualitas petani durian dalam kancah internasional. Kontes ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada tanggal 9 dan 16 Februari 2025, dengan penjurian yang dilakukan pada hari yang berbeda untuk memberikan kesempatan bagi semua peserta. Kriteria penilaian mencakup bentuk buah, isi buah, dan rasa, “(FTR)