JPNOnline.com – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Kabupaten Mojokerto hari ini, menarik perhatian banyak warga. Sekitar pukul 08. 00 WIB, sebuah rumah milik anggota Polres Mojokerto di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, tiba-tiba meledak.
Akibat ledakan tersebut, tiga rumah tetangga pun terkena dampak. Hingga saat ini, penyebab ledakan masih dalam penyelidikan oleh pihak Polres Mojokerto.
Menurut keterangan salah satu warga setempat, Antonius Supono, yang berusia 62 tahun, ledakan itu terjadi sekitar pukul 08. 10 WIB. Warga terkejut ketika mendengar suara keras disertai asap hitam yang berasal dari rumah anggota Polres tersebut.
Pensiunan TNI AL ini melaporkan bahwa setelah ledakan, muncul asap tebal yang mengeluarkan bau seperti belerang. Ia juga menjelaskan bahwa ada empat rumah yang terdampak, di mana dua di antaranya mengalami kerusakan parah, sementara dua lainnya rusak ringan.
Lebih tragis lagi, ledakan tersebut mengakibatkan dua korban jiwa, yaitu seorang ibu yang sedang menyusui anaknya. Saat Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, tiba di lokasi, ia membenarkan insiden tersebut. Meskipun demikian, Ihram menyatakan bahwa penyebab dan sumber ledakan masih dalam penyelidikan.
“Sebab-sebab ledakan masih kami dalami. Biarkan kami melakukan penyelidikan terlebih dahulu,” ujarnya tegas.
Ia juga mengonfirmasi adanya dua korban, masing-masing bernama Luluk Sudarwati, seorang ibu rumah tangga berusia 38 tahun, dan balitanya Kaffa yang berusia 2 tahun 2 bulan. “Kedua korban tersebut adalah saudara dari anggota polisi itu,” tambahnya.
Ihram menjelaskan lebih lanjut bahwa meskipun saat kejadian ledakan berlangsung, anggota polisi yang bersangkutan sedang bertugas, begitu pula istrinya. Saat ini, anggota tersebut telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Kami masih melakukan pendalaman oleh Tim Inafis dari Polda Jatim untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai insiden ini,” pungkasnya.”(Syah)