LBH

Perempuan 28 Tahun di Kediri Mengakhiri Hidup dengan Melompat ke Sungai Brantas

Peristiwa

Foto: Tim Gabungan Basarnas Kediri Mencari Korban
banner 120x600

JPNOnline.com – Seorang perempuan berusia 28 tahun berinisial EFA mengakhiri hidupnya dengan tragis, menceburkan diri ke Sungai Brantas dari atas jembatan di Desa/Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, pada Minggu sore, 9 Maret 2025.

Kapolsek Papar, Iptu Djuri Winarto, menyampaikan bahwa korban diduga mengalami depresi sebelum melakukan tindakan bunuh diri. “Korban memiliki riwayat percobaan bunuh diri sebanyak tiga kali sebelumnya,” ungkap Iptu Djuri.

banner 728x90

Sebelum kejadian, korban meminta pacarnya untuk mengantarnya ke pangkalan ojek di perempatan Desa Papar. Pacar korban, yang merasa khawatir, menunggu di pasar dengan harapan dapat mencegah korban melakukan tindak bunuh diri. Setelah itu, korban dijemput oleh saudaranya yang kemudian memboncengnya pulang.

Setibanya di atas jembatan, korban meminta untuk berhenti dengan alasan ingin berfoto. Sebelum melompat, ia menitipkan ponselnya kepada saudaranya. “Setelah menitipkan ponselnya, korban langsung menceburkan diri ke sungai. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu motif di balik tindakan bunuh diri ini,” tambah Iptu Djuri.

Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Kediri, Basarnas, dan relawan masih aktif melakukan pencarian di Sungai Brantas.

Kepala BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno, saat dikonfirmasi Senin (10/03/2025) mengungkapkan, bahwa operasi pencarian dimulai sejak Minggu sore, setelah pihaknya menerima laporan dari Polsek Papar.

“Kami segera berkoordinasi dengan Basarnas dan tim relawan untuk melaksanakan pencarian,” jelas Djoko. “Hari ini, kami mengerahkan 3 personel, sementara Basarnas mengirimkan 5 orang, ditambah dukungan dari relawan untuk menyisir area sungai. “Pungkasnya (Agiel)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *