Berita  

1.635 ASN Jatim Terima Satyalancana Karya Satya, Widji Astuty: Ini Penghargaan Atas Pengabdian Tanpa Pamrih

JPN-Jombang

Foto : Dra, Widji Astuty M. Pd Saat Menerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Gubernur Jawa Timur

JPNOnline.com – Sebanyak 1.635 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur resmi menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, loyalitas, dan pengabdian para ASN yang telah menjalankan tugas negara tanpa cacat selama masa bakti 10, 20, hingga 30 tahun.

Penganugerahan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 60/TK/Tahun 2025. Penyerahan dilakukan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (13/10/2025), dan dilanjutkan  pada Selasa (14/10/2025) untuk tahap kedua.

banner 728x90

Tahap pertama diikuti oleh 993 ASN, sebagian besar dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 Provinsi Jawa Timur yang mengusung tema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.”

Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Dra. Widji Astuty. M.Pd, guru yang kini mengajar di SMA Negeri 1 Puncu, Kabupaten Kediri. Ia menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Gubernur Jawa Timur mewakili para tenaga pendidik yang telah lama mengabdi di dunia pendidikan.

“Ini adalah bentuk pengakuan dari negara atas pengabdian kami di dunia pendidikan. Saya tidak pernah berpikir untuk mendapatkan penghargaan, karena bagi saya mendidik adalah panggilan hati. Saya hanya ingin memberi yang terbaik bagi anak-anak bangsa,” tuturnya Selasa 14/10/25

Perempuan yang mulai mengajar sejak tahun 1996 ini memulai kariernya di SMA Negeri 1 Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, sebelum akhirnya dimutasi ke SMA Negeri 1 Puncu, Kediri. Selama hampir tiga dekade, ia dikenal disiplin, tegas namun lembut terhadap siswa-siswinya.

Di balik kesibukannya sebagai guru, Widji juga dikenal aktif mendampingi suaminya, Wartomo, yang menjabat sebagai Kepala Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Meski berbeda bidang, keduanya memiliki semangat yang sama: mengabdi untuk masyarakat.

“Setiap kali saya pulang mengajar dan ada kegiatan di desa, saya selalu berusaha ikut membantu. Karena bagi saya, pengabdian itu tidak hanya di sekolah, tapi juga untuk masyarakat di sekitar,” ujar Widji

Terpisah, Wartomo mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan yang diterima istrinya. Menurutnya, Widji adalah sosok yang tangguh, penuh komitmen, dan menjadi contoh bagi banyak orang di sekitarnya.

“Saya sangat bangga kepada istri saya. Sejak dulu ia selalu menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Walau lelah sepulang mengajar, ia masih mau membantu kegiatan desa, melayani masyarakat bersama saya,” ungkap Wartomo saat ditemui di kediamannya di Galengdowo.

Ia menambahkan, penghargaan Satyalancana Karya Satya yang diterima istrinya bukan sekadar simbol, tetapi hasil nyata dari ketulusan dalam bekerja dan berbuat untuk sesama.

“Baginya, mengajar bukan pekerjaan, tapi ibadah. Penghargaan ini saya anggap sebagai hadiah atas ketekunannya selama hampir 30 tahun mendidik dan mengabdi,” ucap Wartomo

Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada seluruh penerima penghargaan, terutama mereka yang telah menunjukkan dedikasi tanpa cela selama bertahun-tahun.

“ASN adalah ujung tombak pelayanan publik. Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi, tetapi pengingat agar kita terus bekerja dengan hati dan penuh tanggung jawab,” ucapnya dalam acara di Gedung Negara Grahadi.

Bagi pasangan Widji Astuty dan Wartomo, penghargaan ini menjadi semangat baru untuk terus berbuat lebih baik bagi bangsa dan masyarakat. Di sekolah maupun di desa, keduanya sama-sama menjalankan nilai pengabdian dan tanggung jawab sosial yang tinggi.

“Kami ingin anak-anak dan masyarakat tahu bahwa bekerja dengan tulus dan jujur itu akan selalu mendapat tempat di hati banyak orang,” kata Widji menutup perbincangan.

Reporter : Redaksi JPNOnline

Editor      : Fatur Pers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *