Berita  

Serap Aspirasi Bersama Anggota DPRD Jombang dan Kader Desa se Kecamatan oMojowarno: Soroti Isu Perempuan, Anak, Kesehatan, dan UMKM

JPN-Jombang

JPNOnline.com – Anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Fraksi PDI Perjuangan Komisi A, Dodit Eko Prasetiyo, S.E., melaksanakan kegiatan serap aspirasi bersama para kader Pembangunan Keluarga (PLKB) se-Kecamatan Mojowarno. Acara ini berlangsung di Pendopo Balai Desa Mojowarno, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, pada Minggu (20/07), dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat serta Kepala Desa Mojowarno, Tatag Yudianto.

Dalam forum yang berlangsung hangat dan interaktif ini, berbagai isu krusial diangkat dan didiskusikan secara terbuka. Fokus utama dalam kegiatan ini adalah pemaparan program-program yang berkaitan dengan perlindungan anak dan perempuan, isu kesehatan masyarakat, hingga penguatan peran UMKM berbasis keluarga. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menjaring keluhan, harapan, dan masukan dari para kader serta masyarakat secara langsung kepada wakil mereka di legislatif.

banner 728x90

Dalam sambutannya, Dodit menekankan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak di tengah berbagai tantangan sosial dan budaya yang masih dihadapi masyarakat pedesaan. Ia menyoroti maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta perlunya edukasi dan pendampingan hukum terhadap korban.

“Kita tidak bisa menutup mata, masih banyak perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan dalam lingkup rumah tangga. Kita butuh sinergi antara kader PLKB, perangkat desa, dan lembaga hukum agar para korban bisa mendapatkan perlindungan maksimal, baik secara psikologis maupun secara hukum,” ujar Dodit dalam penyampaian materinya.

Selain isu perlindungan perempuan dan anak, salah satu aspirasi yang banyak disampaikan oleh masyarakat adalah kendala dalam akses layanan BPJS Kesehatan, khususnya bagi penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS). Dodit mengakui bahwa permasalahan ini menjadi salah satu persoalan klasik yang masih perlu dibenahi secara serius.

“Masih banyak masyarakat yang mengeluh BPJS-nya tidak aktif, atau tidak mendapatkan layanan maksimal di fasilitas kesehatan. Ini menjadi perhatian serius kami di legislatif. Kami akan terus dorong agar distribusi dan akses BPJS KIS bisa merata dan benar-benar berpihak pada rakyat kecil,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dodit juga memberikan perhatian khusus terhadap penguatan ekonomi keluarga melalui pemberdayaan perempuan di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia menilai bahwa peran perempuan dalam mengelola UMKM sangat strategis, terutama dalam membantu stabilitas ekonomi rumah tangga.

“Saya melihat banyak potensi besar di Mojowarno ini. Kita akan bantu bangun kelompok-kelompok UMKM perempuan, dari pelatihan, akses permodalan, hingga pemasaran produk. Ke depan, saya ingin ada produk unggulan desa yang bisa dibanggakan, baik di pasar lokal maupun online,” ujarnya disambut antusias oleh para peserta yang mayoritas merupakan perempuan pelaku UMKM.

Kegiatan serap aspirasi ini merupakan bagian dari tugas konstitusional anggota DPRD dalam menyerap dan menindaklanjuti harapan masyarakat di daerah pemilihannya. Dalam forum ini, Dodit mengajak seluruh kader desa dan tokoh masyarakat untuk terus menjalin komunikasi dan menyampaikan berbagai persoalan yang terjadi di lapangan.

“Saya ingin aspirasi ini tidak berhenti hanya di forum ini. Silakan terus sampaikan kepada kami, bisa melalui perangkat desa, kader, maupun langsung ke saya. InsyaAllah semua akan kami perjuangkan di parlemen,” ungkapnya menutup sesi dialog.

Kepala Desa Mojowarno, Tatag Yudianto, dalam sambutannya menyambut baik kehadiran wakil rakyat yang peduli terhadap isu-isu riil masyarakat. Ia juga berharap agar sinergi antara pemerintah desa dan legislatif bisa terus ditingkatkan untuk membangun Mojowarno yang lebih sejahtera.

“Semoga ini bukan yang terakhir, dan ke depan lebih sering lagi. Masyarakat butuh wakil rakyat yang tidak hanya hadir saat pemilu, tapi juga hadir ketika rakyat butuh solusi,” ujarnya.

Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan terjalin koordinasi yang lebih solid antara kader desa, pemerintah, dan legislatif, guna menciptakan masyarakat Mojowarno yang sehat, aman, dan sejahtera.

 

Reporter:JPNOnline
Redaksi: Fatur Pers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *