JPNOnline.com – Suasana hangat dan penuh semangat terasa di Pendopo Balai Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, saat sebanyak 25 orang tua yang merupakan peserta Sekolah Tangguh Orang Tua Hebat (STOH) resmi diwisuda pada Selasa (28/10/2025). Kegiatan ini menjadi puncak dari rangkaian panjang pembelajaran program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang bertujuan meningkatkan kapasitas orang tua dalam pengasuhan, pendidikan, serta kesehatan anak untuk membentuk generasi yang tangguh dan berkualitas.
Acara wisuda turut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, di antaranya Kepala DPPKB-PPPA Kabupaten Jombang dr Ma’murotus Sa’diyah MKes. Camat Wonosalam Haris Aminuddin, Kepala Desa Galengdowo Wartomo, S.Sos, Koordinator PLKB Kecamatan Wonosalam Rikwanto, Kepala Program STOH, serta unsur Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Galengdowo. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap keberhasilan program pemberdayaan keluarga di tingkat desa.
Program Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) atau di Desa Galengdowo disebut Sekolah Tangguh Orang Tua Hebat (STOH) merupakan inisiatif edukatif yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua, khususnya kaum ibu, dalam mendidik dan mengasuh anak. Selama mengikuti program, peserta mendapatkan materi tentang pola asuh positif, gizi seimbang, kesehatan keluarga, hingga pembentukan karakter anak.
Selain meningkatkan kemampuan pengasuhan, program ini juga memiliki tujuan strategis dalam menurunkan angka stunting di daerah pedesaan, termasuk di wilayah Kecamatan Wonosalam yang sebagian besar penduduknya bekerja di sektor pertanian. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang gizi dan tumbuh kembang anak, diharapkan orang tua mampu mencegah risiko kekurangan gizi yang dapat berdampak pada masa depan anak-anak mereka.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Galengdowo Wartomo, S.Sos menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas pelaksanaan wisuda STOH yang berjalan sukses meski dengan keterbatasan anggaran. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini bukan hanya milik peserta, tetapi juga menjadi prestasi bersama seluruh masyarakat dan perangkat desa yang telah mendukung dari awal hingga akhir kegiatan.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama para pendamping, PLKB, dan kader yang dengan sabar membimbing para orang tua selama proses pembelajaran. STOH ini sangat penting, karena membentuk pola pikir dan perilaku orang tua agar mampu mendidik anak-anaknya dengan cara yang lebih baik, sehat, dan penuh kasih,” ujar Wartomo.
Ia juga menambahkan, peran orang tua menjadi faktor penentu dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di masa depan. Melalui pendidikan dan pengasuhan yang tepat, anak-anak Desa Galengdowo diharapkan dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, serta memiliki empati sosial tinggi.
“Mendidik anak bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga orang tua di rumah. Dengan adanya STOH, kita belajar bersama bagaimana menjadi orang tua yang tangguh dan hebat, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan anak secara materi, tapi juga membentuk karakter dan moralnya,” tambahnya.
Dalam kegiatan wisuda tersebut, setiap dusun di Desa Galengdowo mengirimkan lima perwakilan peserta, sehingga total peserta mencapai 25 orang. Meskipun kegiatan digelar dengan sederhana, namun acara berlangsung dengan penuh makna dan khidmat. Para peserta tampak bangga mengenakan seragam STOH dan menerima sertifikat kelulusan sebagai simbol keberhasilan mereka menyelesaikan seluruh rangkaian pembelajaran.
Kegiatan ini juga menjadi momentum mempererat silaturahmi antarwarga dan memperkuat komitmen bersama dalam membangun ketahanan keluarga di tingkat desa. Sejumlah peserta mengaku mendapatkan banyak manfaat setelah mengikuti program ini, terutama dalam memahami pola asuh yang lebih komunikatif dan mengedepankan kasih sayang terhadap anak.
Melalui kegiatan STOH ini, Pemerintah Desa Galengdowo berharap agar program pendidikan keluarga terus berlanjut dan diperluas jangkauannya ke seluruh lapisan masyarakat. Diharapkan pula dukungan dari pemerintah kabupaten dan instansi terkait dapat semakin kuat dalam mendukung keberlanjutan program-program pemberdayaan keluarga.
“Kami berharap ke depan lebih banyak orang tua yang terlibat, sehingga manfaat program ini dapat dirasakan secara luas. Dengan orang tua yang hebat, kita akan melahirkan generasi yang kuat, cerdas, dan berkarakter,” tutup Kepala Desa Galengdowo.
Reporter : Redaksi JPNOnline
Editor : Fatur Pers
