JPNOnline.com – Suasana pagi yang tenang di Dusun Catakgayam Selatan, Desa Catakgayam, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, mendadak berubah mencekam. Sebuah truk bermuatan karung menabrak sebuah rumah sekaligus showroom meubel hingga hancur total pada Rabu dini hari (6/8/2025) sekitar pukul 04.00 WIB.
Peristiwa memilukan ini tak hanya mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan, namun juga membuat sopir dan kenek truk mengalami luka-luka cukup serius. Truk yang terlibat dalam kecelakaan tragis tersebut bernomor polisi L 8049 AA, dikemudikan oleh M. Umar (30), warga Surabaya, dan didampingi keneknya, Sugianto, warga Cerme, Gresik.
Menurut keterangan dari sopir, M. Umar, ia tengah melakukan perjalanan dari Surabaya menuju Blitar dengan membawa muatan karung. Saat melintasi jalan kabupaten di wilayah Mojowarno yang pada saat itu relatif sepi, tiba-tiba truk yang ia kemudikan tersenggol kendaraan lain dari arah belakang.
“Saya dari Surabaya mau ke Blitar. Jalanan sepi, terus dari belakang ada truk dan motor. Saya kesenggol akhirnya nabrak rumah itu,” ujar Umar kepada awak media di lokasi kejadian.
Setelah tersenggol, truk kehilangan kendali dan langsung menerjang rumah milik Saiful Ahmadi, seorang pengusaha meubel setempat. Showroom yang terletak di bagian depan rumah pun tak mampu menahan laju truk dan langsung hancur diseruduk kendaraan besar tersebut.
“Sempat berhenti truk yang nyenggol saya itu. Tapi setelah saya lihat kenek saya ini kakinya patah, saya fokus menolong dia. Eh, truk itu langsung jalan lagi,” imbuh Umar.
Saiful Ahmadi, pemilik rumah sekaligus showroom meubel yang hancur, mengaku saat kejadian ia tengah berada di bagian belakang rumah untuk bersiap menunaikan salat subuh.
“Pas kejadian saya di belakang, mau ke kamar mandi. Tiba-tiba terdengar suara ‘bruk bruk’ beberapa kali. Saya lari ke depan dan lihat truk sudah masuk ke toko,” tutur Saiful dengan nada sedih.
Kondisi rumah dan showroomnya porak poranda. Bagian depan bangunan hancur total, termasuk satu unit mobil yang diparkir di dalam showroom ikut ringsek parah tertimpa reruntuhan.
“Bangunannya ambruk semua. Di dalam ada mobil juga rusak berat. Barang-barang meubel hancur juga,” tambahnya.
Hingga pukul 09.30 WIB, proses evakuasi truk serta peralatan meubel yang tertimpa reruntuhan bangunan masih terus berlangsung. Tim dari Satlantas Polres Jombang juga sudah berada di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menggali informasi lebih lanjut terkait insiden ini.
“Kami masih mendalami penyebab pasti kecelakaan ini, termasuk mengejar kendaraan yang disebut sempat menyerempet truk korban,” ujar salah satu petugas kepolisian yang berada di lokasi.
Dugaan sementara, kecelakaan disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi lain yang menyerempet dari belakang dan kemudian melarikan diri. Namun, penyidik kepolisian belum bisa memastikan identitas kendaraan tersebut karena kurangnya saksi dan keterbatasan CCTV di lokasi kejadian.
Kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat showroom meubel tersebut menyimpan stok barang jadi serta bahan baku yang ikut hancur akibat tabrakan. Pemilik rumah berharap ada kejelasan hukum dan pertanggungjawaban atas kerugian yang ia alami.
Warga sekitar pun dibuat panik dan trauma dengan kejadian ini. Beberapa warga menyebut suara tabrakan terdengar sangat keras dan menggetarkan rumah-rumah di sekitar lokasi.
“Kayak ledakan. Semua orang keluar rumah karena panik. Untung saja waktu itu belum banyak orang lewat, kalau siang bisa korban jiwa,” kata Rina, warga setempat.
Insiden tragis ini menambah panjang daftar kecelakaan lalu lintas akibat kendaraan besar yang melintas di jalan-jalan sempit pedesaan. Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan dan kewaspadaan berkendara harus menjadi prioritas utama, baik oleh pengemudi maupun pemerintah dalam merancang jalur lalu lintas yang aman untuk semua pengguna jalan.
Sementara itu, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terhadap pengemudi truk yang diduga menjadi penyebab awal insiden tersebut dan berharap masyarakat yang mengetahui informasi bisa segera melaporkannya. Truk yang kabur kini dalam pengejaran pihak berwajib.
Reporter : Tim Redaksi JPNOnline
Editor : Fatur Pers