JPNOnline.com – Sebuah pasar di Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, mengalami kebakaran hebat pada hari Jumat sore sekitar pukul 17. 00 WIB. Sebanyak 16 kios terbakar dalam peristiwa ini, dengan total kerugian diperkirakan mencapai sekitar 1 miliar rupiah.
Dodit Eko Prasetiyo, anggota DPRD Kabupaten Jombang dari Fraksi PDI Perjuangan, bersama Kepala Desa Mojoduwur, Imam Bai Haky, mengunjungi pasar Mojoduwur pasca kebakaran. Dalam kunjungannya, Dodit menyapa para pemilik kios yang menjadi korban, yang sedang mencoba menyelamatkan sisa-sisa barang mereka yang terbakar.
Pasar Mojoduwur adalah milik Pemerintah Desa dan terletak di Daerah Pemilihan III. Oleh karena itu, Dodit sebagai wakil masyarakat merasakan keprihatinan mendalam terhadap insiden kebakaran ini. Ia berharap pasar dapat segera dibangun kembali agar masyarakat dapat melanjutkan aktivitas mereka.
Kepala Desa Mojoduwur menjelaskan bahwa kebakaran kemungkinan disebabkan oleh konsleting listrik yang terjadi di salah satu kios, yang kemudian dengan cepat menjalar ke kios-kios lain di belakangnya. Api akhirnya dapat dipadamkan setelah tim pemadam kebakaran bekerja keras selama kurang lebih empat jam.
“Semua barang dagangan habis terbakar, dengan kerugian diperkirakan sekitar 1 miliar rupiah. Sebagai Kepala Desa, kami akan berupaya secepatnya membangun kios-kios yang terdampak kebakaran agar para pedagang korban bisa kembali berjualan,” ungkapnya.
Pemerintah Desa Mojoduwur berharap agar Pemerintah Kabupaten Jombang segera turun tangan untuk membantu proses pemulihan dan pembangunan kembali pasar, karena pasar ini merupakan satu-satunya pusat perdagangan di Desa Mojoduwur.
Sementara itu, Dodit Eko Prasetiyo berkomitmen untuk membantu dan mengupayakan pemulihan pasar Mojoduwur. “Kami akan berkoordinasi dengan semua pihak agar dapat membantu pembangunan kembali pasar Mojoduwur. Ini adalah mata pencaharian warga, dan jika tidak segera dibangun, para pedagang akan kehilangan sumber penghidupan mereka,” tegas anggota DPRD Jombang dari Komisi A ini.(FTR)
