JPNOnline.com – Pada Selasa, 15 April 2025, sebuah jembatan yang terletak di Dusun Bujudan, Desa Pamoroh, Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan, longsor dan ambruk. Insiden ini mengakibatkan terputusnya akses warga yang menghubungkan dua desa.
Jembatan tersebut berfungsi sebagai penghubung antara Dusun Bujudan dan Dusun Klompek. Dengan ambruknya jembatan, sekitar 400 kepala keluarga dari kedua desa kini terisolasi.
Pelaksana tugas Kepala BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi, menyampaikan bahwa pihaknya segera melakukan penilaian setelah mendapatkan laporan mengenai longsor tersebut. Hasil penilaian di lapangan menunjukkan bahwa panjang jembatan yang ambruk sekitar 15 meter, lebar 6 meter, dan kedalaman 5 meter.
Dofir menjelaskan bahwa kejadian ambruknya jembatan ini disebabkan oleh curah hujan yang sangat tinggi. Hal ini mengakibatkan tanah di sekitar jembatan tergerus dan akhirnya menimbulkan longsor.
Ini adalah kejadian yang bukan pertama kalinya terjadi di Pamekasan. Sebelumnya, jembatan di wilayah perbatasan Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, juga mengalami kerusakan. Selain itu, terdapat laporan mengenai kaki jembatan yang longsor di Dusun Bamalakah, Desa Pamoroh, yang saat ini masih dalam proses penilaian
Ambruknya jembatan ini berdampak signifikan bagi masyarakat, karena mengakibatkan akses mereka terputus dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Pihak BPBD Pamekasan berkomitmen untuk terus melakukan penilaian dan penanganan guna memulihkan akses bagi warga.” (Red)
