JPNOnline.com – Plt. Camat Mojowarno, M. Roni Afriandie, dengan penuh semangat mendukung program Asta Cita Presiden RI H. Prabowo Subianto, yaitu Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG). Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini masalah kesehatan, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam upaya mendukung keberhasilan program ini, M. Roni Afriandie rajin mensosialisasikannya kepada warga melalui kepala desa di seluruh Kecamatan Mojowarno.
Pelaksanaan PKG telah dimulai di beberapa desa, seperti Desa Gedangan dan Desa Latsari. Pada tanggal 24 Maret 2025, program ini dilaksanakan di Kantor Kecamatan dengan sasaran pegawai pemerintahan dan ASN, termasuk staf Kecamatan, Dinas Pengairan, PL-KB, serta pendamping desa.
“Alhamdulillah, kami melihat semua rekan, baik ASN maupun non-ASN, turut berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini. Ini adalah program yang sangat baik karena dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan yang mungkin belum kita ketahui. Apalagi, ini gratis. Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika kita harus memeriksanya secara mandiri,” ungkap M. Roni saat ditemui di kegiatan PKG pada hari Senin, 24 Maret 2025.
Roni juga menambahkan bahwa program PKG merupakan Asta Cita Presiden yang ditindaklanjuti oleh kepala daerah, dengan target peserta di Kabupaten Jombang sebanyak 1. 200 orang. Fokus utama saat ini adalah pada kelompok usia dewasa dan lansia, sementara untuk anak sekolah akan ada program tersendiri di lain waktu.
“Di Kecamatan Mojowarno, PKG akan berlangsung hingga tanggal 27 Maret 2025. Mengingat dekatnya Lebaran, program ini akan dilanjutkan setelah libur tersebut. Saya berharap semua stakeholder dapat bekerja sama demi terwujudnya program ini, dan PKG nantinya juga akan diadakan di Polsek dan Koramil Mojowarno,” lanjut Plt. Camat Mojowarno, M. Roni Afriandie.
Pada tanggal 17 Maret 2025, saat apel bersama, pihak kecamatan telah menyampaikan informasi mengenai pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) kepada para peserta apel, yang dihadiri oleh Dinas Pertanian, Pengairan, Dinas Pendidikan, dan para kepala desa. Hal ini bertujuan agar semua peserta dapat mengetahui dan mensosialisasikan program ini dengan baik kepada masyarakat.(FTR)
